Home

JASMERAH ( Jangan Sekali kali Melupakan Sejarah )

Memanfaatkan tempat ruang yang ada disekitar pos kamling kampung tangguh semeru lingkungan Tirta Raya rt 69 rw 16 dengan memasang artevak gambar dan artikel sejarah perjuangan dari pahlawan bangsa Indonesia .

Inovasi ini dikandung maksud untuk mengidukasi anak anak maupun masyarakat yang sering berkunjung di pos tersebut untuk menggunakan dan memanfaatkan WIFI gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kota Madiun .

Sebelum memanfaatkan WIFI gratis tersebut pengunjung bisa melihat dan membaca artevak gambar dan sejarah perjuangan dari pahlawan tersebut. Diharapkan setelah melihat dan membaca sejarah para pahlawan bangsanya dapat tercipta rasa nasionalisme dan mampu mewarisi semangat juang untuk meneruskan cita cita bangsanya .

Sehingga bagi masyarakat dan generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsanya dalam mengisi pembangunan tidak hilang arah karena tidak melupakan sejarah bangsanya.

Tik Tok Suara Sepatu Kuda

Kusir andong sedikit bisa mesem.

Dengan telah menurunnya level penyebaran covid 19 menjadi level 2 ,tempat rekreasi lokal mulai dikunjungi oleh anak anak . Demikian yang dirasakan oleh kusir andong yang biasa mangkal di lapangan Gulun Kota Madiun.

Ujar kusir yang biasa mengais rejeki di tempat rekreasi lokal di lapangan Gulun , , sejak telah menurunnya level penyebaran covid 19 menjadi level 2 ,kalau malam hari utamanya pada hari sabtu malam minggu tempat bermain anak anak mulai terlihat ramai pengunjung . Dengan demikian raamainya pengunjung juga sangat mempengaruhi bagi orang yang punya usaha jasa angkot hiburan terutama andong sarana transpotasi tradisional .

Kata kusir andong yang sedang bekerja , biasa satu malam hanya dua trayek sekarang bisa lima atau enam trayek menghantar pengunjung keliling untuk melihat keindahan kota Madiun. Dengan demikian otomatis juga meningkat pula pendapatan dari biasa Rp 80.000,- sekarang bisa mendapat Rp 200.000 sampai 250.000,-

PISAH SAMBUT KAKEL NAMBANGAN LOR DAN PILIHAN KETUA LPMK

Dalam rangka mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan Kelurahan dan bersama lembaga serta masyarakat, rukun tetangga, rukun warga, organisasi kemasyarakatan telah diselenggarakan pertemuan rutin di pendopo Kelurahan Nambangan Lor.

Pertemuan rutin yang diselenggarakan anatar rt, rw, maupun tokoh masyarakat untuk menyampaikan permasalahan dan solusi dalam kegiatan pemerintahan kelurahan juga pada kesempatan kali ini juga diselenggarakan pisah sambut kepala kelurahan yang lama Bapak Slamet SH dengan kepala kelurahan yang baru Bapak Oktariansyah ST. Pada kesempatan baik itu juga diselenggarakan pemilihan ketua LPMK Kelurahan Nambangan Lor yang kosong. Pada penyelenggaraan pemilihan ketua LPMK ada dua kandidat jago yang akan dipilih oleh unsur lembaga organisasi sosial kemasyarakatan maupun lembaga rt dan rw. Dari kedua kandidat Bapak Jumakir SP dan Bapak Suwondo ST akhirnya seluruh hak pilih secara aklamasi semua menentukan Bapak Jumakir menjadi ketua LPMK yang baru untuk masa jabatan 2021-2024. Dengan terpilihnya Bapak Jumakir SP sebagai ketua LPMK yang baru seluruh komponen masyarakat Nambangan Lor berharap adanya kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

SAFARI SHOLAT ISYA BERJAMAAH BERSAMA WALI KOTA MADIUN DI MASJID DARUL MA’WA

Dalam rangka menigkatkan iman dan taqwa Wali Kpta Madiun bersama pimpinan OPD adakan safari sholat isya berjamaah bersama masyarakat di masjid Darul Ma’wa lingkungan perumahan tertaraya indah Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo. Pada kesempatan ini Wali Kota berkenan memberikan bantuan secara simbolis berupa sapras pencegahan covid 19 berupa desifektan, masker, multi vitamin kepada ketua rw dan rt.

Disamping peneyrahan secara simbolis sapras penecgahan covid 19 diserahkan pula bantuan sembako kepada sepuluh anak yatim piatu. Karena saat itu masih covid 19 di Kota Madiun di level 4 maka pada kegiatan safari sholat isya berjamaah juga diselenggarakan pelayanan swab antigend dan vaksin kepada masyarakat pada kesempatan yang baik ini Wali Kota Madiun Bapak Maidi berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara benar biarpun sekarang penyebaran covid sudah mulai menurun dengan harapan seluruh masyarakat Kota Madiun sudah mendapatkan vaksin dan akan membentuk kekebalan secara umum semoga Kota Madiun menjadi level hijau dan masyarakat dapat menjalankan dalam kehidupan kebiasaan baru.

Edukasi Anak Lewat Seni Tradisi

Bermula dari keprihatinan dimasa pandemik , setiap pagi anak anak keluyuran tidak terarah. Untuk membantu mencoba ikut mengarahkan anak anak agar bisa bermain yang sekaligus belajar . Akhrnya Kim Srikandi mencoba membuat suatu permainan pertunjukan yang sekira disuka anak anak. Munculah gagasan membuat pertunjukan wayang kulit mini khusus tokoh wayang punokawan.Setelah tim mengumpulkan sarana prasarana yang diperlukan untuk membuat pertunjukan wayang kulit mini ,dicoba untuk mengundang beberapa anak untuk diajak main yang sekaligus menonton. Ternyata dengan pertunjukan punokawan itu anak bisa diajak komunikasi dan bisa diberi tuntunan untuk menuju hal hal yang baik. biarpun tetap melakukan protokol kesehatan.

Pertunjukan yang cukup menarik untuk anak anak bahkan sekarang setiap saat anak anak inginya selalu dimainkan pertunjukan wayang kulit tokoh punokawan ini. akhirnya untuk membagi agar anak anak juga berkesempatan belajar dirumah karena pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan , maka pertunjukan wayang kulit tokoh punokawan dimainkan waktu anak anak tidak belajar yaitu malam minggu.

Lomba Cerdas Cermat Sekretaris PKK Kecamatan & Kelurahan se Kota Madiun

KIM SRIKANDI – PKK dinilai memiliki posisi yang strategis karena punya struktur organisasi yang jelas dari tingkat nasional sampai tingkat dasawisma. Untuk menyamakan persepsi gerakan PKK di Kota Madiun, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2018 maka TP PKK Kota Madiun mengadakan Lomba Cerdas cermat bagi Sekretaris TP PKK Kecamatan dan kelurahan se kota Madiun. Yang diselenggarakan Senin (26/3/2018) di Gedung Pertemuan Dinas Sosial, PP dan PA Kota Madiun, Jl. Salak No. 51 Madiun.

Dengan adanya ASN Pemkot Madiun yang menjadi anggota PKK, diharapkan tidak mengganggu aktivitas kinerjanya sebagai ASN. Namun Ny. Hj. Sri Ismah Sugeng Rismiyanto juga berharap kegiatan PKK tetap harus berjalan. “Untuk ASN dan bagian dari PKK dimohon untuk disinkronisasi,” ungkapnya.

Sebelum Lomba Cerdas Cermat berlangsung telah diadakan Tes tertulis untuk babak penyisihan 30 Sekretaris PKK se Kota Madiun. Lalu 3 rangking terbaik pada ujian tertulis per Kecamatan maju Cerdas Cermat mewakili kecamatan untuk memperebutkan Juara 1, 2 dan 3. Dengan semangat dan optimis 75 soal PKK dalam waktu 90 menit.

Adapun Juara 1 Kecamatan Manguharjo ; yang diwakili Sekretaris PKK Nambangan Lor, Nambangan Kidul dan Winongo. Untuk Juara 2 Kecamatan Kartoharjo ; yang diwakili Sekretaris PKK Rejomulyo, Kanigoro dan Pilangbango. Dan Juara ke 3 Kecamatan Taman ; yang diwakili Sekretaris PKK Pandean, Manisrejo dan Banjarejo.

Dengan kegiatan PKK yang sudah terlaksana di masyarakat tentunya mempunyai pengaruh pada pendapatan dan ekonomi masyarakat Kota Madiun menjadi meningkat. “Giat PKK seperti sosialisasi, pelatihan ketrampilan, pembinaan secara contineu dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain itu, didalam kegiatan PKK Kota Madiun juga menyediakan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, yang berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat Kota Madiun

Menyuapi malah diludahi…Memandikan malah ditendang

KIM SRIKANDI – Beginilah kesibukan petugas Shelter ODGJ Loka Bina Karya, Orang dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) juga manusia, sudah seharusnya mendapat perlakuan sama. Mulai tempat, berteduh, makan hingga perawatan.

Seperti yang terlihat di UPTD Loka Bina Karya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun ini. Petugas & Relawan telaten merawat sejumlah ODGJ disana. Harus kejar kejaran hingga membersihkan kotoran sudah biasa dilakoni, tujuannya sederhana, demi perikemanusiaan

“Namanya juga orang dengan gangguan jiwa, ada saja ulah mereka selama disini, Kasi Kepala UPTD Loka Bina Karya Cucuk Sudarsono, Rabu (7/3).

Cucuk beserta dua petugasnya sudah sibuk mulai sedari pagi, beruntung terdapat sejumlah Relawan dari Komunitas Madiun Care yang sempat membantu. Mereka bersama sama merawat ODGJ yang ada di sana. Aktifitasnya mulai sedari pagi memandikan merupakan kegiatan wajib. hanya kadang diantaranya  mereka agak males. Bahkan kadang mereka lari kedepan saat hendak mandi, terpaksa harus mengejarnya.

Jika mandi pagi cukup sulit, cucuk biasa menggantinya saat sore. Namun kadang juga sulit, memandikan kata dia, tidak hanya menyiram air namun juga menyabunkan. Kebanyakan ODGJ juga tak bisa berpakaian, lagi-lagi petugas dan relawan yang melakukan.

Ya mau gimana lagi, mereka tidak bisa diperintah, jadi harus kami yang melakukan,”tegasnya.

Urusan mandi usai, urusan perut menanti lagi lagi beberapa dari ODGJ tidak dapat makan sendiri harus disuapi. Menu juga berganti setiap hari agar tidak bosan. Jatah makan sama dengan orang normal, tiga kali sehari.

“itu aktifitas setiap hari, kadang ada kegiatan tertentu, mulai olah raga hingga cukur rambut,” ungkapnya sehari ada juga yang kegiatan kerohanian dengan mengajak ODGJ beribadah.

Bima Primaga Yudha, Ketua Madiun Care yang didampingi Danu dan Haryana menyebut terdapat dua tipe orang dengan gangguan jiwa, Yakni ODGJ itu sendiri dan orang dengan masalah kejiwaan ( ODMK ).

ODGJ tergolong berat, sedang ODMK lebih ringan, artinya mereka masih dapat ditanya, untuk mengorek  informasi yang bersangkutan.

Prinsipnya mereka harus ditangani, kalau identitas diketahui, setidaknya keluarga bisa ikut membantu,”ungkapnya.

Penanganan ODMK juga masih cukup mudah masih bisa menjalankan intruksi. Seperti makan, mandi, berpakaian hingga buang air besar maupun kecil. Sebaliknya ODGJ susah susah gampang, mereka bertingkah semaunya bahkan buang air kecil / besar di kamar.

Rencana saat hari ini juga akan diberangkatkan dari Loka Bina Karya yang berada di Jl. Srindit Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun ke RSJ Lawang Malang 5 orang ODGJ dengan 4 Ambulance masing masing didampingi Petugas Kesehatan, Dinsos dan Relawan. HPA

Lomba Masak Nasgor PKK Nambangan Lor dalam Rangka Memperingati Hari Ibu

KIM SRIKANDI – Peran seorang ibu tak tergantikan. Berperan penting bagi setiap individu manusia. Menjadi roh dalam keluarga. Berkontribusi pada masyarakat hingga bangsa dan negara. Ibu juga berperan penting dalam kehidupan beragama. Tak heran, hari ibu diperingati setiap tahunnya. Selain merenungi jasa-jasanya, peringatan juga sebagai pelecut semangat untuk terus berupaya menjadi pribadi yang lebih demi membalas jasa ibu. ‘’Tanpa mengecilkan peran seorang ayah, ibu merupakan sosok yang berperan penting dibalik kehidupan seseorang. Setiap kesuksesan yang diraih terdapat jasa, pengorbanan, kerja keras, dan doa dari seorang ibu,’’ kata Ibu Yuni Maidi, saat Peringatan Hari Ibu ke-89 di Pendopo kelurahan Nambangan Lor, Minggu (24/12).Sentuhan lembut tangan seorang ibu mampu membentuk dan merubah karakter seorang anak. Ibu, kata beliau, merupakan orang pertama yang menanamkan nilai-nilai norma pada setiap pribadi. Menjadi peletak dasar sekaligus pondasi kepribadian manusia. Tak heran, Perempuan Berdaya. Indonesia Jaya, dipilih sebagai tema peringatan hari ibu tahun ini. Merenungi jasa yang sudah diberikan sosok Ibu penting dilakukan. Ibu Yuni Maidi berharap hari ibu yang jatuh pada 22 Desember bukan sekedar seremoni belaka. Namun, wajib ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Memberikan yang terbaik pada ibu dengan berbuat yang lebih baik dan lebih baik lagi. ‘’Jasa seorang ibu sungguh tak terhingga. Tidak mungkin bisa membalasnya. Sebagai seorang anak harus menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi untuk bisa sedikit membalas jasa soerang ibu,’’ ungkap beliau sembari menyebut cinta ibu merupakan cinta sejati.

Untuk momen tersebut TP PKK Kelurahan Nambangan Lor mengadakan Lomba Masak Nasi Goreng Bapak Ketua RW. dan RT, oleh karena itu salah satu RW. yaitu RW. 09 dalam menyajikan Nasgor dengan penuh cinta pertanda cinta kasihnya terhadap Ibu. Ada 16 peserta adapun Kejuaraannya adalah Juara 1 RW. 11, Juara 2 RW. 09, Juara 3 RW. 08 dan Harapan 1 RW. 03, Harapan 2 RW. 14 serta Harapan 3 RW. 13.

 

Lurah Jemakir, SP. menambahkan setiap warga negara wajib berkontribusi kepada negaranya. Kontribusi tidak harus selalu dengan prestasi. Cukup dengan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rasa bela negara, lanjut beliau, harus terus digelorakan. Semangat bela negara ini dapat menjadi kekuatan yang besar apabila diikat dengan tali persatuan. Setiap individu menjadi tidak mudah dipengaruhi. Saling menjaga dan melindungi. Ini penting seiring makin kompleksnya tantangan yang dihadapi. Keutuhan bangsa dan negara dipertaruhkan. ‘’Dengan bela negara pejuang mampu mengusir penjajah. Dengan bela negara ini pula generasi sekarang harusnya dapat mengisi kemerdekaan dengan senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara,’’ tegas beliau.

 

Merupakan wujud bakti nyata peran srtategis ibu-ibu dan warga Nambangan Lor dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan. Beliau berharap kontribusi terus ditingkatkan. Sebab, pembangunan mustahil terwujud tanpa peran serta masyarakat.  ‘’Pemerintah pastinya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Sebaliknya, kontribusi masyarakat juga dibutuhkan pemerintah. Keduanya harus jalan beriringan,’’ pungkas Rusmoyo selaku LPMK menyebut capaian prestasi merupakan implementasi dari semangat bela negara

Serap Aspirasi Warga Nambangan Lor, Walikota Ingatkan LPMK Catat Kebutuhan Warganya.

KIM SRIKANDI – Perhatian Pemerintah Kota Madiun terhadap kebutuhan masyarakatnya terus diwujudkan, salah satunya melalui kunjungan kerja Walikota Madiun beserta jajarannya ke 27 Kelurahan se Kota Madiun. Pada kesempatan ini, Rabu (22/11/2017), giliran Kelurahan Nambangan Lor menerima kunjungan Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto, Wakil Walikota Madiun, Armaya, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, dan Kapolres Madiun Kota serta jajaran OPD terkait. Sugeng menjelaskan kunker ini selain untuk menyapa warganya juga untuk menjabarkan tugas penyelenggaraan pemerintahan, termasuk proses penyelenggaraannya, keuangan hingga kegiatan apa saja yang dilaksanakan, dan untuk mempertanggung

jawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus untuk mengetahui permasalahan apa yang ada di masyarakat, khususnya Kelurahan Nambangan Lor

 

“Apakah Musrenbangkel (Musrenbang tingkat kelurahan) sudah berjalan optimal?” tanyanya memulai diskusi untuk mengetahui apa saja yang sudah terserap maupun yang belum terserap dimana diantaranya UKM yang ada di Kelurahan Nambangan Lor. Dari keterangan Ketua LPMK Rusmoyo, diketahui bahwa ada 990 UKM di Kelurahan Nambangan Lor, padahal dari keterangan Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP, Usaha Mikro dan Koperasi, Harum Kusumawati, bahwa UKM di Kelurahan Nambangan Lor yang baru mendapatkan SIUP baru 41% UKM.

“Silahkan UKM yang mau mengurus ijin bisa ke Dinas Penanaman Modal, Sehingga diharapkan tahun 2018 ini UKM yang belum berijin ini sudah memliki ijinnya,” Harapnya.

 

Selain UKM Walikota Madiun juga menyorot adanya pengangguran, dari data Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun jumlah pengangguran di kelurahan Nambangan Lor ada 169 orang. Walikota meminta agar pengangguran segera ditanggulangi. “Njaluke opo lan nduwe keahlian opo? (mintanya apa dan punya keahlian apa?) nanti baru disandingkan dengan perusahaan – perusahaan yang membutuhkan, kalau ingin mandiri apa, kalau di perusahaan apa, nanti baru diadakan pelatihan – pelatihan,” tekan orang nomer satu kota pecel ini. Pembangunan manusia, lanjutnya, harus mendapatkan perhatian nomer satu daripada pembangunan fisik. Menindaklanjuti permintaan Walikota, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Suyoto Harjo Wiyono mengemukakan untuk pelatihan – pelatihan yang ada di akhir tahun 2017 ini ada pertukangan, conter dan service HP namun sudah ada recruitmen calon peserta. “Untuk 2018 ada beberapa pelatihan seperti membatik maupun pertukangan, jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan pelatihan bisa menghubungi pak lurahnya untuk didaftarkan ke Disnaker,” tuturnya.

 

Pada akhirnya sekali lagi Walikota menekankan pentingnya penyaluran aspirasi masyarakat melalui Musrenbangkel, dimana nanti akan diurutkan berdasarkan skala prioritas dan kemampuan anggaran. “Agar LPMK yang ada di kelurahan untuk rajin mencatat segala aspirasi masyarakat, selain itu segala proses pembangunan yang ada, masyarakat mempunyai hak untuk melakukan pengawasan,” tekan mantan dosen ini. HPA

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Madiun Menuju Kota Ekonomi Kreatif, Produktif dan Inovatif

Fakta Madiun – Sebagai lembaga sosial penyalur informasi, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun melalui Dinas Kominfo semakin berbenah untuk meningkatkan sinergitas kegiatan dan kelembagaannya. Salah satu upaya pendukung yang dilakukan untuk memberdayakan anggotanya, dengan mengadakan acara Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kota Madiun tahun 2017.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun digelar pada hari Rabu (12/4) di aula gedung Kelurahan Oro-Oro Ombo Kota Madiun, yang dihadiri oleh 50 Peserta yang terdiri dari Ketua KIM se-Kota Madiun dan pengurus Forum KIM Kota Madiun.

Tujuan diselenggarakannya pembinaan ini adalah dalam rangka persiapan menghadapi Lomba yang akan diikuti oleh KIM Kota Madiun di Tingkat Provinsi Jawa Timur dan tingkat nasional pada Tahun 2017, serta untuk pembaharuan data Pemetaan KIM Madiun agar sesuai dengan indikator kinerja kunci KIM yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Jawa Timur.

Pada Tahun 2017 ini, KIM Citra Taruna Kenanga Kelurahan Winongo akan mengikuti Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) pada Pekan KIM Provinsi Jawa Timur mewakili Bakorwil I Madiun, dan KIM Turi Ceria Indah Kelurahan Oro-Oro Ombo akan mengikuti ajang perlombaan tingkat Nasional Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), yang sebelumnya menjadi juara lomba 10 program pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Madiun, Iroh Sunirah sebagai salah satu pemateri menjelaskan Peran KIM sangat diharapkan agar mampu bersinergi dengan kegiatan PKK Kota Madiun.

“Peran KIM diharapkan mampu bersinergi dengan PKK dalam hal pemberdayaan masyarakat sebagai ujung tombak keberhasilan pembangunan. Sebagai sebuah organisasi yang berbasis keluarga, PKK dan KIM berusaha melakukan pembinaan dengan melakukan pembinaan keluarga yang berakhlak bagi generasi muda, dan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai usaha ekonomi keluarga”, ujar Iroh.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Media Publik Diskominfo Kota Madiun, Juvita Rosa mengajak seluruh anggota KIM untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar anggota KIM agar kedepannya bisa lebih aktif dan mampu berkiprah di setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Madiun.

Lebih lanjut Suwarno, Lurah Oro-Oro Ombo menjelaskan terkait persiapan perlombaan KIM 03 (KIM Turi Ceria Indah)di tingkat Nasional, sudah mempersiapkannya dengan baik.

“Persiapan perlombaan KIM 03 ditingkat Nasional yang sudah dilakukan dengan diadakannya pembinaan umum yang dilakukan oleh wakil ketua tim penggerak PKK Kota Madiun yang didukung pula oleh Dinas terkait dan tentunya didukung sepenuhnya oleh Diskominfo Kota Madiun”, jelas Suwarno.

Dalam pembinaan ini diadakan pula pembekalan teknik dasar jurnalistik penulisan berita dan fotografi dengan menghadirkan pemateri dari dosen Universitas Merdeka (Unmer) Madiun, Fikri Hasan dan Maria Febriana Christanti. Febi menjelaskan tentang penulisan berita yang harus berdasarkan pada konsep 5W+1 H sebagai dasar penulisan. Sedangkan Fikri menjelaskan tentang dasar-dasar fotografi baik tentang angle pengambilan gambar dan caption berita yang pas untuk sebuah foto.KIM Srikandi Nambangan Lor